Nyam-Nyam!
Di Hutan Way Kambas, musim kemarau yang berkepanjangan membuat stok pangan makin menipis, sehingga banyak hewan yang kelaparan. Ketika bermain bersama Moni dan Reo, Gagah melihat pisang matang di pohon. Ia pun menghabiskan pisang tersebut, lalu menyantap dedaunan hijau. Nyam-nyam! Hal itu membuat Moni dan Reo jengkel karena Gagah tidak berbagi makanan sama sekali dengan mereka. Gagah menyesal dan meminta maaf. Ia ingin menebus kesalahannya tersebut, tetapi bingung bagaimana caranya. Gagah pun berjalan menyusuri hutan yang pepohonannya tampak mengering, hingga tibalah ia di sebuah sungai besar. Gagah gembira karena di seberang sungai ada hutan yang masih subur dan hijau. Ia kembali ke teman-temannya dan mengajak mereka untuk ke sana. Namun, Moni dan Reo menolaknya karena mereka berdua tidak bisa berenang. Gagah pun menenangkan mereka. Ia segera berenang dan menyeberangkan kedua temannya tersebut. Mereka bertiga akhirnya bisa makan bersama-sama. Nyam-nyam, nyam-nyam!
Baca Selengkapnya
Other Books From - Cerita Anak
Other Books By - Elisa Dwi Susanti
Back