PUNGGUNG AYAH
Ara gemar membaca dan haus akan ilmu pengetahuan. Ketika ayahnya meminta dipijat dengan cara menginjak-injak punggung, Ara selalu menolak dengan cara menunda-nundanya. Hal itu ia lakukan karena Ia lebih suka menghabiskan waktu dengan membaca dibandingkan bila memijat punggung ayah. Baginya membaca merupakan kegiatan yang menyenangkan dan memberi pengetahuan.
Namun dari salah satu buku bacaannya, Ara menjadi tahu bahwa pekerjaan Ayah sebagai petani sangat melelahkan. Oleh karena itu, Ara tak tega menolak permintaan ayah saat ayah meminta untuk dipijat untuk ke sekian kalinya. Meskipun demikian, Ara merasa sedih karena waktunya untuk membaca buku jadi berkurang.
Pada suatu ketika, saat Ara sedang memijat ayah. Tiba-tiba, terdengar lembut suara ayah bertanya perihal pengetahuan-pengetahuan umum kepada Ara. Karena sering mendapat pertanyaan dari ayah Ara menjadi senang.
Sebenarnya, apa yang sedang terjadi. Bagaimana kegiatan memijat punggung ayah. Akankah itu menyenangkan? Penasaran bukan. Yuk, ikuti cerita lengkapnya. Selamat membaca!
Other Books From - Cerita Anak dari Lampung
Other Books By - Eva Purwaningtyas
Back