KBPL Gelar Peringatan Hari Literasi

Kantor Bahasa Provinsi Lampung bersama Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Adab (FA) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dan Forum Literasi Lampung menggelar Peringatan Hari Literasi Tahun 2024 pada Rabu, 14 Agustus 2024 di kompleks UIN RIL. Kegiatan dihadiri oleh Wakil Rektor 3 UIN RIL (Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag.), Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung (Desi Ari Pressanti S.S., M. Hum.), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung (Riski Sofyan, S. SIP, M. Si.), Dekan FA (Dr. KH. Ahmad Bukhari Muslim, L.c., M.A.), Ketua Prodi IPII (Eni Amaliah), dan Perwakilan Busa Pustaka (Adi Sarwono). Turut hadir perwakilan mahasiswa UIN RIL, MAN 1 Bandar Lampung, komunitas pegiat literasi, Duta Bahasa Provinsi Lampung, dan tamu undangan lainnya.

 

Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Budaya Literasi di Tengah Masyarakat Global”. Tema ini diangkat untuk mengetahui permasalahan literasi yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat, terutama terkait dengan persaingan global. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat para pegiat literasi yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.

 

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor 3 UIN RIL, Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M. Ag. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa literasi adalah hal yang sangat penting dalam memajukan kehidupan bangsa. “Tingginya minat membaca buku berpengaruh terhadap wawasan mental dan perilaku seseorang. Kecerdasan dan pengetahuan masyarakat menentukan kualitas suatu bangsa,” ungkapnya.

 

Selanjutnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Riski Sofyan, S.STP, M.Si., mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Provinsi Lampung tahun ini mengalami penurunan, dari angka 59,99 menjadi 59,25. “Kita perlu meningkatkan budaya literasi di tengah masyarakat karena angka literasi di Provinsi Lampung masih berada di bawah rata-rata nasional,” tegasnya.

 

Ada tujuh aspek yang dinilai dalam penentuan IPLM, yaitu pemerataan layanan perpustakaan, ketercukupan koleksi, ketercukupan tenaga perpustakaan, tingkat kunjungan masyarakat perhari, keanggotaan perpustakaan, jumlah perpustakaan, dan keterlibatan masyarakat dalam sosialisasi. Oleh karena itu, pemerintah bersama masyarakat perlu bersinergi dalam upaya peningkatan literasi di Provinsi Lampung. Salah satu contohnya adalah pelaksanaan Peringatan Hari Literasi yang terwujud berkat kolaborasi antara Kantor Bahasa Provinsi Lampung, UIN RIL, dan Forum Literasi Lampung ini.

 

Dalam sesi materi, Adi Sarwono selaku pendiri Busa Pustaka berbagi kisah selama melakukan pengabdian masyarakat. Saat ini sudah terdapat 21 titik literasi yang dikelola oleh Busa Pustaka. Di setiap titiknya dilaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti kelas bahasa asing, bahasa isyarat, kelas melukis, kelas musik, dan literasi finansial.

 

Dalam materi yang dimoderatori oleh Ketua Prodi IPII, Eni Amaliah, peserta tampak sangat antusias. Hal ini terlihat dari keterlibatan peserta dalam sesi tanya jawab yang berlangsung secara interaktif. Tak hanya pegiat literasi, mahasiswa pun memberikan pendapatnya terhadap materi yang disampaikan.

 

Kegiatan diskusi literasi ini tidak hanya membuka wawasan, tetapi juga menjadi ruang bagi para pelaku literasi untuk saling berkomunikasi. Selanjutnya, peserta diharapkan dapat terus aktif untuk menggiatkan literasi dengan saling bersinergi dan berkolaborasi. Semua ini merupakan upaya untuk meningkatkan literasi di Tanah Sang Bumi Ruwa Jurai, Provinsi Lampung.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kirim pesan
1
Butuh bantuan?
Layanan Kantor Bahasa Provinsi Lampung
Halo, Selamat datang di layanan Kantor Bahasa Provinsi Lampung! (Waktu layanan Senin-Jumat pukul 09.00-15.00)