KLUB BACA KBL: Menggugah Minat Baca Masyarakat Lampung
Pada hari Rabu, 26 Februari 2020, Sanggar Bahasa dan Sastra mengadakan kegiatan perdananya dalam bentuk Klub Baca, yakni Cerita Buku #1 dengan tema “Nanti Kita Cerita tentang Buku Favoritmu” di Aula Kantor Bahasa Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan menjadi wadah untuk bertukar inspirasi dalam membaca buku.
Peserta dibebaskan untuk membawa satu buku yang paling berkesan dan berpengaruh dalam hidupnya. Pada saat acara, mereka diminta untuk membagikan pengalamannya dalam membaca buku tersebut dan mengapa buku tersebut layak untuk direkomendasikan. Selain itu, mereka juga bisa sambil menikmati kudapan dan kopi/teh untuk menemani diskusi tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dra. Yanti Riswara, M.Hum. selaku Kepala Kantor Bahasa Lampung dan Yuliadi MR selaku Kepala Tata Usaha Kantor Bahasa Lampung. Jumlah peserta dalam kegiatan ini adalah empat belas orang. Mereka berasal dari berbagai instansi, termasuk Forum Lingkar Pena dan pegawai Kantor Bahasa Lampung. Buku-buku yang dibawa oleh peserta adalah Ayah karya Andrea Hirata, Si Cantik dari Notre Dame karya Victor Hugo, How Starbucks Saved My Life oleh Michael Gates Gill, The Hundred-Year-Old Man Who Climbed Out the Window and Disappeared karya Jonas Jonasson, dan lain-lain.
Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini dengan mengisahkan buku yang mereka bawa. Salah satu peserta, Abdul Latief, mengatakan bahwa buku yang ia bawa ini memberi pelajaran penting bagi hidupnya, yakni manusia bisa saja berada di posisi yang tertinggi maupun terendah, tetapi menghargai setiap prosesnya adalah yang terpenting. Ia pun mengakui bahwa Cerita Buku ini perlu untuk diadakan lagi, menimbang belum banyak kegiatan sejenis di Provinsi Lampung.
Kedua pengurus Sanggar Bahasa dan Sastra, Yudo dan Shera, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan setiap dua bulan sekali dengan tema yang berbeda. Untuk bulan berikutnya, Maret 2020, Sanggar Bahasa dan Sastra akan mengadakan Kelas Menulis dengan jumlah peserta yang dibatasi. Informasi lebih lanjut akan diunggah di media sosial Kantor Bahasa Lampung. Jadi, pantau terus ya!