Pembekalan Finalis Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung 2025
Pada Jumat—Sabtu, 30—31 Mei 2025, Balai Bahasa Provinsi Lampung dan Ikadubas Lampung melaksanakan kegiatan Pembekalan Finalis Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan 26 finalis Pemilihan Duta Bahasa (Pildubas) Provinsi Lampung 2025 dalam hal kebahasaan, wicara publik, dan keduataan serta penjenamaan diri. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kaganga, Balai Bahasa Provinsi Lampung.
Pembekalan Finalis Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung 2025 diisi oleh para pakar yang ahli di bidangnya. Materi Wicara Publik diberikan oleh Ade Indrawan atau lebih dikenal dengan nama Indra Pradya yang merupakan seorang pembawa acara/MC profesional yang sangat mumpuni dan juga merupakan brand ambassador Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung. Materi Penguasaan Bahasa Asing diberikan oleh Reinaldy Aulia Kurniawan dan Hasyika Nabilla Maharani dari Just Speak Indonesia yang merupakan lembaga/sekolah bahasa Inggris yang sudah memiliki nama besar dan sangat populer di Provinsi Lampung. Materi Kedutaan dan Penjenamaan Diri diberikan oleh Lulu Dinka Cahya Putri yang telah memiliki banyak pengalaman di bidang kedutaan.
Selain mendapatkan materi dari para pakar, para finalis juga mendapatkan materi tentang Kebijakan Bahasa serta Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia. Materi Kebijakan Bahasa diberikan langsung oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Lampung, Halimi Hadibrata, M.Pd. Materi Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia diberikan oleh para ahli bahasa di Balai Bahasa Provinsi Lampung, yaitu Hasnawati Nasution, M.Pd. dan Kiki Zakiah Nur, S.Pd.
Setelah mendapatkan pembekalan, kemampuan para finalis Pildubas Provinsi Lampung 2025 di bidang kebahasaan, wicara publik, dan kedutaan diharapakan dapat meningkat. Dengan kemampuan yang meningkat, para finalis akan lebih siap untuk menjadi seorang duta bahasa yang cakap dalam berbahasa, mahir dalam wicara publik, mampu menyosialisasikan program Badan Bahasa dan Balai Bahasa Provinsi Lampung, serta dapat berkontribusi nyata di bidang bahasa, sastra, dan literasi. Selain itu, para duta bahasa juga diharapkan dapat memegang teguh dan menerapkan semboyan Trigatra Bangun Bahasa, yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.