Pembukaan Bulan Bahasa dan Sastra 2020
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz membuka rangkaian kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2020 secara virtual. Sejak 1980, setiap Oktober Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merayakan diikrarkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang dijunjung tinggi pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dalam perayaan yang dinamakan Bulan Bahasa dan Sastra.
Pada Oktober 2020 ini, karena pandemi Covid-19, Bulan Bahasa dan Sastra 2020 diselenggarakan secara virtual. Badan Bahasa beserta balai/kantor bahasa di seluruh Indonesia akan berkegiatan secara daring dan tanpa tatap muka langsung untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Tema Bulan Bahasa dan Sastra 2020 adalah “Berbahasa untuk Indonesia Sehat”. Tema ini berkaitan erat dengan pemahaman bahwa kemampuan baik dalam berbahasa dan bersastra akan membantu masyarakat untuk saling memahami. Dengan kesalingpahaman tersebut, permasalahan apa pun dapat diatasi, termasuk dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang menyebabkan bangsa-bangsa di dunia harus menghadapi tantangan bersama.
Kata sehat dipilih untuk menggambarkan keadaan yang diinginkan oleh bangsa kita, yaitu bangsa yang sehat secara utuh. Untuk mewujudkan bangsa yang sehat, jasmani atau fisik dan rohani atau mental tidak dapat saling terpisah. Pada bagian itulah bahasa dan sastra berperan untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat.
Selanjutnya seluruh balai/kantor bahasa akan bergiliran menyemarakkan Bulan Bahasa secara virtual, adapun Kantor Bahasa Provinsi Lampung akan menyemarakkan Bulan Bahasa dan Sastra dengan tema “Menjalin Indonesia dari Lampung” pada 22 Oktober 2020 pukul 13.00 s.d. 16.00 WIB secara langsung melalui kanal Youtube Kantor Bahasa Provinsi Lampung.