Pendampingan Kebahasaan 45 Lembaga

Kantor Bahasa Provinsi Lampung telah melakukan kegiatan Pendampingan Kebahasaan: Penggunaan Bahasa di Ruang Publik dan Dokumen Lembaga. Kegiatan ini bertujuan untuk menertibkan penggunaan bahasa pada objek-objek bahasa ruang publik dan dalam dokumen lembaga. Ruang publik dalam konteks ini adalah sarana komunikasi yanng menggunakan alat tertentu yang diletakkan di luar ruang atau gedung. Pengutamaan bahasa negara pada ruang publik dapat dimaknai dengan posisi tulisan bahasa Indonesia berada di atas bahasa asing dan ukuran bahasa Indonesia lebih besar serta warna lebih menarik. Pengutamaan bahasa negara pada ruang publik tersebut sesuai dengan isi Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.  Selain itu, pendampingan penggunaan bahasa Indonesia dokumen lembaga berkaitan dengan surat-surat resmi yang  harus menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan Pasal 4 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019.

Kantor Bahasa Provinsi Lampung melakukan pendampingan kepada 45 lembaga binaan. Lembaga binaan tersebut adalah Dinas Sosial Provinsi Lampung, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Kemenag Kota Bandar Lampung, Dinas Perpustakaan Provinsi Lampung, Museum Lampung, Taman Budaya Lampung, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Lampung, BKD Provinsi Lampung, BPPRD Kota Bandar Lampung, Dinas Lingkungan Hidup Lampung Barat, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Dinas PUPR Lampung Barat, Dinas Kepemudaan Olaraga Lampung Barat, SMPN 3 Bandar Lampung, SMAN 2 Bandar Lampung, SDN 2 Rawa Laut, SMTI Bandar Lampung, SMPN 12 Bandar Lampung, SDIT Permata Bunda, SMAN 1 Bandar Lampung, SMAN 8 Bandar Lampung, SMKN 2 Bandar Lampung, SMKN 3 Bandar Lampung, SMKN 4 Bandar Lampung, SMA Darul Fattah, MIN 2 Bandar Lampung, SDN 5 Talang, SMPN 16 Bandar Lampung, SMPN 35 Bandar Lampung, SMPN 1 Bandar Lampung, SMKN 1 Krui, SMPN 1 Pesawaran, SMAN 1 Natar, Hotel Asoka, Hotel Astoria, Hotel Emersia, Hotel Grand Praba, Hotel Amalia, Hotel Grande, Hotel Kurnia Dua, Hotel Kurnia Perdana, Hotel Whiz Prime, dan Hotel Pop.

Dalam kegiatan pendampingan ini Tim KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum (Pembahu) Kantor Bahasa Provinsi Lampung memaparkan hasil koreksi kebahasaan di ruang publik dan dokumen lembaga. Tim juga mengoreksi secara langsung surat terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga binaan. Surat dikoreksi berdasarkan tata naskah dinas yang diacu lembaga binaan. Hasil yang didapat dari kegiatan pendampingan ini adalah beberapa lembaga telah melakukan perbaikan baik di ruang publik maupun dokumen lembaga. Lembaga-lembaga binaan akan terus berusaha memperbaikan tulisan di ruang publik dan dokumen lembaga sesuai saran dari Tim Kantor Bahasa Provinsi Lampung.