Survei Kebutuhan Buku Cerita Anak Dwibahasa di Kota Metro
Balai Bahasa Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan Survei Kebutuhan Buku Cerita Anak Dwibahasa di SMPN 2 Metro Timur, Kelurahan Iring Mulyo, Kota Metro, pada Senin (19/5/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam pengembangan bahan bacaan anak untuk menghasilkan karya yang mendidik dan mengandung kekayaan bahasa dan budaya lokal.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Tendik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Hendra Budiman, S.T., M.M. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menghadirkan buku anak yang menumbuhkan minat baca, membentuk karakter, dan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal serta kebinekaan. Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Lampung, Halimi Hadibrata, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa buku cerita anak dwibahasa dapat menjadi jembatan antara pelestarian bahasa daerah, penguatan literasi baca, dan upaya diplomasi bahasa.
Sebanyak 25 peserta yang terdiri atas guru PAUD/TK, SD, SMP, serta pegiat literasi dan pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) hadir sebagai responden. Mereka memberikan berbagai masukan terkait tema cerita, jenjang usia, gaya bahasa, ilustrasi, serta kebutuhan lokal yang perlu diakomodasi dalam buku anak dwibahasa yang akan disusun oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung.