Uji Keterbacaan Buku Cerita Anak Dwibahasa
Kantor Bahasa Provinsi Lampung melakukan Uji Keterbacaan Buku Cerita Anak Dwibahasa (Bahasa Lampung dan Bahasa Indonesia) di SDN 1 Segala Mider. Kegiatan ini diikuti oleh dua puluh siswa kelas 6 SDN 1 Segala Mider. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur tingkat keberterimaan, pemahaman, dan evaluasi terhadap buku cerita anak dwibahasa (bahasa Lampung—bahasa Indonesia) yang akan diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Pelaksana uji keterbacaan ini adalah Ramlan Andi dan Resti Putri Andriyati. Keduanya merupakan staf Kantor Bahasa Provinsi Lampung yang bertugas untuk memastikan bahwa buku cerita anak dwibahasa ini memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Buku tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat sesuai dengan sasaran buku tersebut, yaitu anak-anak dengan tingkat kemampuan baca pada jenjang B3 atau pembaca awal.
Dalam prosesnya, kedua pelaksana uji keterbacaan buku didampingi oleh Mursyida Utami, M.Pd., seorang guru yang berdedikasi tinggi dalam mendukung pengembangan kurikulum dan materi pembelajaran di sekolah. Kehadiran Bu Ami memberikan pandangan yang berharga tentang penggunaan buku cerita anak secara efektif dalam proses pembelajaran.
Kepala SD Negeri 1 Segala Mider, Umi Husniah, M.Pd. juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu langkah konkret dalam mendukung kegiatan Kantor Bahasa Provinsi Lampung untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. “Kami ingin memastikan bahwa buku cerita anak dwibahasa yang akan diujikan, dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga kepada siswa-siswi. Kami juga bangga dapat berpartisipasi dalam proses evaluasi buku cerita anak dwibahasa ini,” ujarnya.
Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan uji keterbacaan ini sangat antusias. Anak-anak merasa sangat senang karena janrang menemukan buku cerita anak dengan dua bahasa, yaitu bahasa Lampung dan bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, hal ini menjadi pengalaman baru dan menyenangkan bagi mereka.