Sultan Domas “Pemimpin yang Sakti dan Baik Hati”
Waktu terus berjalan. Kehidupan di Waisekampung semakin
baik. Penduduk kampung itu pun semakin ramai. Mereka
mendirikan rumah-rumah yang lebih bagus. Mereka juga membangun
beberapa perguruan ilmu bela diri dan ilmu agama. Kelima orang yang
pernah mencuri pedang dan tongkat sakti Domas sekarang membantu
Domas mengajar di perguruan-perguruan itu. Mereka sudah menguasai
berbagai ilmu dan keahlian karena rajin belajar kepada Domas.
Seiring waktu, Domas juga semakin bijaksana. Ia memiliki
karisma yang sangat besar. Domas telah diangkat menjadi pemimpin
Waysekampung. Orang-orang Waysekampung makin hormat padanya.
Domas pun mendapat panggilan baru, yakni Sultan Domas. Panggilan
itu mengukuhkannya sebagai seorang pemimpin.
Meskipun telah menjadi pemimpin Waysekampung, Sultan
Domas tetap hidup sederhana. Ia tetap bekerja sekadar memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Ia juga tetap membantu setiap orang
yang memerlukan pertolongan. Rumahnya menjadi tempat orang
mengadukan bebagai masalah dan kesulitan.
Other Books From - Cerita Rakyat Lampung
Other Books By - Yuli Nugrahani
No Books Available!
Back