Bastera XIII

Sering kali kita menemukan penggunaan bahasa asing di tempat fasilitas publik tanpa kita sadari. Penulisan exit untuk ‘keluar’, breakfast untuk ‘sarapan’, dan in untuk ‘masuk’ menjadi hal yang sangat jamak dalam kehidupan kita sehari-hari. Padahal, sikap kebahasaan seperti ini menandakan bahwa bahasa Indonesia masih memiliki tantangan di dalam wilayah geografisnya sendiri.

Dalam edisi kali ini, Sahabat Bastera akan diajak untuk kembali melihat kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan fungsinya sebagai lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu, dan alat perhubungan antarbudaya. Liputan Utama dengan judul “Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik” akan membawa Sahabat Bastera untuk mendalami pentingnya penggunaan bahasa Indonesia di ruang-ruang fasilitas publik.

Selanjutnya, kita akan berkenalan dengan nama yang tak asing bagi pengguna Kamus Inggris—Indonesia, Hassan Sadily. Tak hanya itu, ia juga juga turut serta dalam menyusun EnsiklopediaIndonesia yang terdiri atas tujuh jilid dan 3.500 halaman. Jasa-jasanya yang besar bagi bangsa Indonesia membuatnya dianugerahi tanda kehormatan Satyalancana Kebudayaan oleh Presiden RI tahun 2014.

Informasi yang tak kalah menarik adalah Sastra Maluku dalam rubrik “Laras Sastra” dan bahasa daerah dalam tantangan sikap berbahasa kelas menengah urban dalam “Laras Bahasa”. Potensi bahasa Mandarin untuk menggeser bahasa Inggris juga dapat Sahabat Bastera temukan dalam rubrik “Jendela Dunia”. Tidak lupa, mari, melatih kemampuan berbahasa melalui “Utak-Atik Bahasa” edisi kali ini!

Kami juga menyediakan rubrik-rubrik yang menghangatkan hati berupa puisi dan prosa. Tak hanya puisi berbahasa Indonesia hasil karya siswa, Sahabat Bastera juga dapat menemukan puisi berbahasa Lampung. Cerita anak, cerita pendek, dan dongeng merupakan karya-karya yang telah kami kurasi dan sayang untuk dilewatkan. Kami berharap edisi kali ini dapat meningkatkan rasa bangga Sahabat Bastera terhadap bahasa Indonesia dan menggugah kesadaran kita untuk turut serta dalam pengutamaan bahasa negara.